Kamis, 01 Maret 2012

KEMUSI - SUMATERA SELATAN

 
Keluarga Mahasiswa Bumi Sriwijaya (KEMUSI) merupakan organisasi kedaerahan yang mewadahi mahasiswa Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) yang berasal dari Provinsi Sumatera Selatan. Organda yang didirikan sejak tanggal 9 Oktober 1991 ini sekarang dipimpin oleh masa Kesultanan M. Kukuh Ridwan dan terdiri dari anggota aktif yang berjumlah kurang lebih 120 orang yang terdiri dari mahasiswa yang berkuliah di Kampus Jakarta ataupun BDK Palembang.
Pada Festival Budaya Nusantara 2012 kali ini KEMUSI mencoba untuk menunjukkan kepada seluruh partisipan tentang kebudayaan yang ada di Sumatera Selatan. Dimulai dari pameran budaya hingga pagelaran budayanya. Untuk pameran budaya, stand yang kami rancang akan menyerupai rumah panggung Limas, rumah adat Sumatera Selatan. Didalamnya kita bisa menemukan majalah dinding yang bertemakan Sungai Musi dan maket yang menggambarkan tempat-tempat wisata di kota Palembang seperti Benteng Kuto Besak, Monumen Perjuangan Rakyat (MONPERA) dan tidak ketinggalan jembatan kebanggan wong kito galo, Jembatan Ampera. Festival kuliner pun tidak ketinggalan. Pempek yang merupakan makanan khas Sumatera Selatan yang paling terkenal akan kami jual dengan banyak variasi. Mulai dari pempek adaan, pempek lenjer, pempek kapal selam, pempek lenggang, dan masih banyak lagi. Selain pempek kami juga akan menjual menu baru, yaitu Martabak HAR. Martabak ini seperti martabak sayur, yang menjadi pembeda adalah martabak ini hanya diisi dengan 2 butir telur, dan dikuahi dengan kuah kari kentang dengan potongan daging sapi yang dijamin akan membuat ketagihan. Ada pula kerupuk dan kemplang, serta makanan ringan lainnya yang terbuat dari seafood yang kami datangkan dari Kepulauan Bangka Belitung. Bagai makan pempek tanpa menghirup cuko, tidak lengkap pula bila kami tidak menyediakan minuman khas Sumatera Selatan. Ada Es Teh Hitam Gunung Dempo dari Kota Pagaralam untuk siang hari, dan Kopi Hangat Semendo dari Kabupaten Muara Enim pada malam hari. Untuk menu malam, kami menyediakan makanan yang hangat dan berkuah, Model dan Tekwan merupakan duet maut untuk membuat malam puncak STAN Expo 2012 menjadi lebih meriah. Dan untuk para pempek-ers yang menyukai kepraktisan, pada Fesbudnus kali ini kami juga menyediakan sistem pre-order. Tunggu infonya lebih lanjut yaa...
Untuk pagelaran budaya, kami akan menampilkan prosesi pernikahan adat Sumatera Selatan seperti pada pernikahan Ibas dan Alya. Prosesi dimulai dengan datangnya kedua pengantin beserta rombongan dengan iringan tabuhan rebana. Sebelum duduk di pelaminan, akan ada ritual Munggah dan Cacap-cacapan. Yang berperan menjadi pengantinnya tentu saja Putra-Putri Nusantara perwakilan KEMUSI, yaitu Ferry Dwi Wicaksono dan Ftri Irka Wahyu Niansyah. Prosesi ini akan ditutup dengan penampilan Tari Pagar Pengantin yang dilakukan oleh pengantin wanita dan diiringi oleh empat penari yang menggambarkan tarian terakhir yang dilakukan oleh seorang wanita sebelum melepaskan masa lajang. Pengantin wanita akan menari di atas tampah yang terbuat dari kuningan berbentuk lingkaran di depan mempelai pria, ini menunjukkan bahwa pengantin wanita tersebut sekarang ruang geraknya terbatas karena telah menikah. Penasaran kan bagaimana prosesinya? Jangan lewatkan penampilan kami yaa ;)
Sebagai penutup, kami juga ingin mempromosikan souvenir khas Sumsel yang akan kami jual nanti. Mulai dari gantungan kunci, pin, dll. Dan bagi teman-teman yang belum sempat membeli souvenir Sea Games ke 26 yang November lalu diselenggarakan di Sumsel, kami juga menyediakannya. Nantikan juga kehadiran Modo-Modi di stand kami. Gak afdol dateng ke Fesbudnus 2012 tanpa mengunjungi stand KEMUSI.
KEMUSI berkarya, KEMUSI bersahaja!

           


     



Tidak ada komentar:

Posting Komentar