KMaP - Purworejo

     KMaP-STAN (Keluarga Mahasiswa Purworejo STAN) adalah salah satu dari sekian banyak organisasi daerah/organda di kampus Ali Wardhana. Kami mengusung tema ‘keluarga’ pada nama organda karena kami sudah merasa seperti keluarga sendiri di tanah perantauan. Siapa lagi yang akan mengurus kita jika kita terkena musibah ketika berada di tanah perantauan untuk menuntut ilmu, maka walaupun kami pada awalnya adalah teman, bahkan mungkin belum saling mengenal, tapi kami adalah keluarga sekarang. Guyub-Rukun, rumangsa handarbeni (merasa memiliki).

     Kami diberi kesempatan lagi untuk tampil di Festival Budaya Nusantara dan menampilkan berbagai ciri khas kami dalam Pameran Budaya Nusantara nanti, dimana terakhir kali KMaP-STAN pernah mengikuti festival serupa (Organda Expo) pada tahun 2009 yang lalu. KMaP-STAN mengusung tema ‘Sepuh tan saya Ampuh’ yang berarti makin tua semakin ampuh. Hal tersebut bersangkut paut pada umur kabupaten Purworejo yang sudah menginjak 1110 tahun. Purworejo diberi julukan Kabupaten Pramuka sejak 2004 lalu, karena gerakan pramuka di Purworejo sudah sangat merakyat dan membumi, banyak kegiatan lomba Pramuka yang dimenangkan oleh anak-anak Purworejo.

     Dalam Pameran Budaya Nusantara nanti, stand KMaP akan berbagi sejarah Purworejo sejak zaman Hindia-Belanda, mading kami akan menampilkan berbagai bangunan tua kota kami yang masuh awet dan terpelihara, bahkan masih ada juga yang difungsikan hingga sekarang. Juga jangan lewatkan Festival Kuliner Nusantara dari Purworejo yang akan menyajikan berbagai makanan khas Purworejo antara lain:

Dawet Ireng Jembut Kecabut (jembatan Butuh Kecamatan Butuh)

Namanya memang terkesan aneh, tapi sebenarnya ini adalah singkatan dari Jembatan Butuh Kecamatan Butuh, adalah dawet ireng (hitam) khas Purworejo. Terdiri dari dawet ireng yang bahan pokoknya dari tepung pati, menggunakan pewarna alami merang sehingga warnanya hitam, santan, air gula jawa, dan es, biasanya pula disajikan dengan tape ketan.

 

Geblek Bumbu Purworejo

Adalah Geblek khas purworejo yang terbuat dari tepung pati. Teksturnya kenyal, tidak seperti makanan olahan dari pati di daerah lain. Enak dimakan saat hangat. Disajikan dengan siraman sambal kacang.

Kue Lompong

Kue yang berwarna hitam terbuat dari tepung beras ketan, dengan isi kacang dan dibalut dengan daun pisang

Susu Kambing Peranakan Ettawa

Kambing Peranakan Ettawa (PE) adalah kambing persilangan antara Ettawa dengan kambing lokal. Tinggilnya bisa mencapai 110m, panjangnya 105m dengan berat lebih dari 90kg untuk yang jantan (setinggi dada orang  dewasa). Kambing PE diternakkan di kecamatan Kaligesing.

Roti Bagelen

Adalah roti kering khas Bagelen, bentuknya bundar dan tambun, cembung di tengah seperti kancing baju. Teksturnya agak keras, namun manis. Roti ini sudah diproduksi massal, bahkan banyak daerah lain yang memproduksi roti ini, namun tetap mencantumkan nama Bagelen.

Clorot

Adalah sejenis jenang dodol khas Purworejo, dibuat dari tepung beras dengan campuran gula jawa. Rasanya manis dengan tekstur kenyal. Dibungkus daun kelapa muda yang dililitkan, sehingga rasanya khas. Cara memakannya pun khas

Krimpying

Terbuat dari ketela, namun bentuknya tidak seperti lanting pada umumnya yang berbentuk angka 8, Krimpying berbentuk bundar dan biasanya diikat dengan welat (kulit bambu tipis)

Jadi, jangan lupa untuk mengunjungi stand no 7 saat Pameran Budaya Nusantara, Minggu, 1 April 2012 nanti, KMaP ada di sana! Be there guys! See ya! ^^